Anak Mondok Itu Rezeki Orangtua

Lagi viral anak artis masuk pesantren. Semoga saja langkah keluarga pasangan artis ini menjadi motivasi dan pendorong bagi para publik figur lainnya, dan juga masyarakat umum untuk membawa anak mereka menimba ilmu keislaman di pondok pesantren.

Berikut beberapa nasehat dari KH. Hasan Abdullah Sahal (Pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor) untuk para orangtua yang masih enggan memasukan anaknya kedalam pondok pesantren.

  1. Terlalu memanjakan anak itu akan menghambat masa depannya, sebab nanti mereka tidak bisa mandiri, tidak paham agama, tidak mengerti Alquran, tidak punya akhlaq, ujung-ujungnya tidak bisa jadi amal jariyah orangtua kelak, ketika telah tiada.
  2. Ketika anak mau masuk pondok apalagi menghafal Alquran tidak usah ditangisi. Itu rezeki, orangtua harus bersyukur.
  3. Coba bayangkan jika anak-anakmu hidup di luar sekarang, apa iya kamu tega setiap jam empat pagi memaksa mereka untuk bangun Tahajud? Apa iya setiap hari kamu ada waktu menyimak setoran hafalan mereka?
  4. Coba kamu lihat dirimu sekarang sudah yakinkah kira-kira dengan sholatmu, puasamu, bisa membuat kamu masuk surga-Nya Allah?
  5. Jika kamu yakin amalmu bisa menjamin kamu masuk surga iya terserah kamu. Urus anakmu dengan budaya barat yang sekarang lagi trend di luar sana.
  6. Anak-anak kecil sudah pintar mengoperasikan HP, buka situs apa saja bisa, bangga punya ini itu: baju, sepatu, tas ber-merk, lha pas di suruh ngaji blekak blekuk. Ditanya tentang agama prengap-prengep, kira-kira mereka mau jadi apa ?
  7. Kamu hanya dititipi mereka, nanti kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Kira-kira kalau anakmu lebih bangga kenal artis, lebih bangga dengan barang ber-merk, lebih seneng menghafal lagu, tidak kenal Gusti Allah, tidak kenal Nabi Muhammad SAW, tidak bisa baca dan paham Alquran,tidak ngerti budi pekerti. kemudian kamu mau jawab apa kelak dihadapan Gusti Allah ?
  8. Apa hakmu menghalangi anak-anakmu lebih dekat dengan pemiliknya dengan jalan tholabul ilmi di lingkungan yang mendukung mereka menjadi lebih arif dan berbudi ?. Ingat, kamu hanya perantara, dipinjami, dititipi, dan diamanahi.

Semoga Allah ﷻ memudahkan para generasi umat Islam untuk menjadi penghafal dan pembela Alquran, yang kelak dengannya akan memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya, Aamiin.

Miftahul Jinan, M. Pd.I, LCPC

Direktur Griya Parenting Indonesia

Sumber: Ichal Aydoğan